Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) simpanan pemerintah daerah (Simpeda) sebesar 1,5% secara tahunan (YoY) pada 2025.
Untuk merealisasikan itu, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma bilang pihaknya tengah fokus mengembangkan layanan e-channel untuk memudahkan nasabah bertransaksi.
“Kami juga memiliki berbagai program promosi yang menarik minat masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah Bank BPD Bali,” ujar Sudharma kepada Kontan, Rabu (18/6).
Sudharma menyebut salah satu promosi ini misalnya Undian Simpeda dan undian gratis berhadiah gong Bali Dwipa.
Baca Juga: Tabungan Simpeda BPD Bali Tembus Rp 3,43 Triliun Per Mei 2025
Selain itu, BPD Bali juga terus memperluas pemasaran di media sosial dengan menggandeng influencer dan memasang iklan digital.
Ke depan, BPD Bali juga akan meningkatkan pengalaman nasabah lewat program focus group discussion dan gathering bersama, seraya membangun kepercayaan dan mengedukasi nasabah.
Adapun, DPK simpeda BPD Bali sejak Desember 2021 meningkat sebesar 80,33% menjadi Rp 7,66 triliun hingga bulan Mei 2025 ini.
“Kepercayaan nasabah kepada Bank BPD Bali masih tinggi sehingga nasabah terus meningkatkan dananya di Bank BPD Bali,” ujar Sudharma kepada Kontan, Rabu (18/6).
Selain menarget pertumbuhan DPK, BPD Bali juga turut membidik pertumbuhan jumlah rekening sebesar 1,2% tahun ini.
Baca Juga: BRI Terbitkan Social Bond senilai Rp 5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Berkelanjutan
Selanjutnya: AMRO: Target Fiskal Jangkah Menengah Prabowo Berpotensi Meleset
Menarik Dibaca: Coba Metode Pembersihan 6/10, Begini Cara Bertahan di Rumah Sepanjang 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News