kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Sucorinvest kembangkan bisnis penjaminan dan ritel


Senin, 14 April 2014 / 16:56 WIB
Sucorinvest kembangkan bisnis penjaminan dan ritel
ILUSTRASI. Petani merontokan padi varietas Kopyor saat panen raya padi di persawahan, Desa Gedongsari, Jumo, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022).


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kondisi pasar sepanjang tahun ini yang bagus membawa harapan bagi bisnis sekuritas. Optimisme ini juga dirasakan oleh PT Sucorinvest Central Gani 

Achdiarini Siwiwardhani, Investment Banking Director PT Sucorinvest Central Gani menargetkan menjamin emisi untuk penawaran saham perdana dari empat perusahaan di tahun ini.

Siwi menambahkan, untuk semester satu ini saja sudah ada tiga perusahaan yang akan melakukan initial public offering (IPO). Perusahaan yang telah melakukan IPO adalah PT Wika Beton dan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk. Sedangkan satu perusahaan lagi masih dalam tahap diskusi.

Sucorinvest baru mulai masuk ke dalam bisnis pejamin emisi pada tahun ini. "Targetnya, paling tidak menjamin emisi IPO tiga-empat perusahaan untuk ekuitas," kata Siwi pada KONTAN, Senin (13/4).

Sedangkan untuk semester II, Sucorinvest akan lebih fokus pada bisnis penerbitan obligasi. Namun menurut Siwi kepastiannya masih tergantung pada kondisi pasar nanti. Siwi mengaku sedang memproses penerbitan obligasi beberapa korporasi. 

Selain menggarap pasar penjaminan emisi sebagai underwriter, Sucorinvest juga mulari membidik pasar pasar ritel. Salah satu cara yang untuk menjangkau lebih banyak pasar ritel adalah dengan menambah cabang baru.

"Dulu kami lebih banyak mengerjakan private transaction sehingga tidak terlalu terdengar. Sekarang kami mencoba kombinasi keduanya," kata Siwi. Dia bilang, perusahaan mencari sejuta investor dalam beberapa tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×