Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Brand service PT Federal International Finance (FIF) Finatra belum berencana menaikkan tingkat suku bunga kredit meski BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) naik menjadi 6%.
Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP, Riezky Candra Novariz menyebutkan, saat ini kisaran bunga kredit Finatra yang fokus pada pembiayaan produktif tersebut bervariatif
“Kalau kenaikan bunga sebenarnya kami mengikuti suku bunga BI. Tetapi saat ini kami belum ada wacana untuk kenaikan bunga,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/11).
Riezky tak menampik, jika tahun depan suku bunga acuan BI kembali naik signifikan, pihaknya mau tidak mau akan melakukan penyesuaian.
“Kalau misalnya (suku bunga) masih stabil dan naiknya enggak signifikan dari tahun ini, rasanya di tahun depan kami enggak akan ada wacana untuk menaikkan bunga,” terangnya.
Baca Juga: Finatra Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Rp 913 Miliar hingga September 2023
Riezky mengungkapkan, plafon pinjaman yang diberikan Finatra kepada UMKM berada di angka Rp 25 juta sampai Rp 500 juta. Adapun bunga yang diberikan flat mulai dari 13% sampai 16% per tahun.
“Bunga kami variatif, tergantung dari lama pinjaman dan besaran pinjaman. Range bunga kami flat di angka 13% sampai 16% per tahun. Artinya, sekitar 1,2% sampai 1,4% per bulan,” ungkapnya.
Asal tahu saja, Finatra baru saja berdiri sejak 18 bulan lalu dan telah mendanai 14.000 UMKM. Hingga September 2023 penyaluran pembiayaan Finatra mencapai Rp 913 miliar. Penyaluran tersebut telah mencapai 76% dari target akhir tahun yang mencapai Rp 1,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News