Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengungkapkan bahwa hingga Juli 2024, sumber pendanaan perusahaan masih didominasi oleh perbankan.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, menyatakan bahwa pendanaan dari bank memegang porsi terbesar, yaitu 64% dari total pinjaman perusahaan.
"Sampai dengan bulan Juli 2024, sumber pendanaan dari bilateral loan atau pendanaan dari bank memiliki porsi yang paling besar yaitu 64% atau Rp 7,1 triliun," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Jumat (25/8).
Baca Juga: Menilik Strategi Multifinance Menjaring Pendanaan
Selain pendanaan dari bank, CNAF juga memperoleh 24% pendanaan dari fasilitas joint financing yang mencapai Rp 2,7 triliun.
Sementara itu, pendanaan dari sukuk dan sindikasi sebesar Rp 1,3 triliun, atau 12% dari total pinjaman perusahaan.
Pada Juli 2024, pendanaan CNAF dari bank tercatat mengalami peningkatan sebesar 69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 4,2 triliun.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Sebut NIM Cenderung Naik Sejak Awal Tahun 2024
Ristiawan menjelaskan bahwa strategi CNAF dalam pendanaan adalah mendapatkan pinjaman dengan margin yang kompetitif dan stabil, baik dalam bentuk pinjaman jangka pendek, joint financing, maupun penerbitan sukuk dengan harga yang terjangkau.
Dengan kestabilan sumber pendanaan ini, CNAF dapat menawarkan suku bunga pembiayaan yang kompetitif dan berbasis risiko (risk-based pricing) kepada nasabah. Hal ini memungkinkan bisnis CNAF untuk tetap terjaga dengan baik, dengan portofolio yang terus tumbuh secara sehat dan menguntungkan.
Selanjutnya: Manfaat Santan Kelapa untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan BB?
Menarik Dibaca: Manfaat Santan Kelapa untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan BB?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News