kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sun Life akan spin off unit syariah


Jumat, 26 September 2014 / 15:19 WIB
Sun Life akan spin off unit syariah
ILUSTRASI. Jenis Karbohidrat Terbaik untuk Sahur dan Buka Puasa


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) terus berusaha mengembangkan bisnis syariahnya. Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia, Elin Waty mengatakan pihaknya ingin Indonesia mempunyai pasar asuransi syariah yang cukup besar. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan produk baru.

Sun Life Indonesia sendiri pada pertengahan Agustus lalu baru meluncurkan produk asuransi kesehatan tambahan (rider) bertajuk Sunmed Syariah. Elin berharap produk ini bisa membantu masyarakat yang ingin memliki produk unitlink syariah yang dilengkapi dengan produk kesehatan. "Sehingga mereka bisa punya produk syariah yang lebih lengkap,"ujar Elin.

Sejauh ini, Sun Life sendiri telah mempunyai dua produk unitlink syariah. Ke depannya, Sun Life akan kembali merilis satu produk baru berbasis syariah dalam waktu dekat. "Kami sedang mengembangkan produk syariah lagi. Mudah-mudahan bisa kami luncurkan akhir tahun ini atau awal tahun depan produk syariah," ujar Elin .

Selain mengembangkan produk, Sun Life juga tengah mempersiapkan rencana untuk melakukan spin off unit syariah. Melakukan spin off menjadi langkah penting bagi Sun Life untuk bisa mengembangkan bisnis syariahnya. "Menurut saya kalau ingin serius di bisnis syariah kami harus spin off. Kalau tidak akan sulit nantinya,"ujarnya.

Ada beberapa proses yang masih disiapkan untuk bisa merealisasikan spin off unit syariah, salah satunya adalah dengan mendirikan kantor distribusi agen syariah. Sun Life sendiri baru mendirikan kantor distribusi agen syariah di Palembang beberapa bulan lalu.Tahapan berikutnya adalah melakukan rekrutmen dan mendirikan training center syariah.

"Jadi mimpi kami kalau kami punya syariah sendiri itu tidak cuma penjualannya, tetapi kami juga ingin Sun Life Syariah itu menjadi patokan buat training dan patokan recruitment jadi tidak hanya berbicara mengenai angka penjualan tetapi punya nilai plus bagi masyarakat,"ujar Elin.  

Dengan pasar yang masih cukup besar dan pengembangan bisnis syariah, Elin berharap kontribusi syariah bisa semakin meningkat hingga mencapai 30% terhadap total pendapatan premi perusahaan. Saat ini, komposisi syariah sendiri sudah mencapai sebesar 15% terhadap total pendapatan premi Sun Life. "Kontribusi syariah terhadap premi saat ini mungkin sekitar 15%, tahun lalu kontribusi syariah secara keseluruhan 20%,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×