Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Super Bank Indonesia (Superbank) menjalin kolaborasi dengan PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami). Kerja sama strategis ini menjadi langkah Superbank dalam menyalurkan kredit channeling yang berkualitas melalui AdaKami.
Superbank menjadi bank ketujuh yang bekerjasama dengan AdaKami sebagai mitra penyedia pendanaan (lender) dari sektor perbankan. Sebelumnya, AdaKami telah menjalin kerja sama pendanaan dengan Seabank, Bank Jago, Bank Permata, Hana Bank, Bank Ganesha, dan Bank OCBC.
Kolaborasi terbaru AdaKami dalam bentuk channeling dengan Superbank ini menjadi bukti kepercayaan yang tinggi dari para lender institusi untuk bekerja sama dengan penyelenggara fintech lending sebagai mitra dalam penyaluran pendanaan.
Baca Juga: Superbank Tawarkan Deposito Berhadiah Tiket Melon Music Awards (MMA) 2024
Chief Business Officer Superbank, Sukiwan menekankan kesamaan visi dalam menyediakan pendanaan berkualitas yang mudah diakses serta mendukung inklusi keuangan menjadi dasar kerja sama dengan AdaKami.
“Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat upaya memperluas pemanfaatan layanan finansial inklusif dan mempermudah akses pendanaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sukiwan dikutip dari siaran pers, Kamis (31/10).
Ia menambahkan, pertumbuhan penyaluran pendanaan yang konsisten serta kemampuan AdaKami menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) di level 99,96% per September 2024, yang di atas batas minimum yang ditetapkan OJK, menjadi faktor utama dalam memilih mereka sebagai mitra strategis.
Pasalnya kepercayaan para lender dalam memilih partner pada skema kerja sama ini di antaranya adalah pertumbuhan penyaluran dan kemampuan penyelenggara fintech lending untuk menjaga TKB para nasabah.
Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega, menyatakan, lewat kolaborasi super dengan Superbank dan mitra-mitra lender yang ada saat ini, pihaknya berharap bisa melayani penyaluran pendanaan berkualitas ke lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Ekosistem Menjadi Sumber Menjaring Dana Pihak Ketiga Bagi Bank Digital
“Dengan demikian, kita bisa bersama-sama membantu masyarakat meraih mimpi, khususnya bagi mereka yang masih mengalami keterbatasan akses dalam memperoleh pendanaan yang sehat untuk menopang usaha atau kegiatan bernilai tambah lainnya dalam waktu yang singkat,” ungkapnya.
Bernardino menambahkan, kemampuan AdaKami dalam menjaga TKB ini turut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kemampuan perusahaan penyelenggara fintech lending dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan profiling nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News