Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (BSB) mencatatkan tren pertumbuhan positif pada tabungan simpanan pemerintah daerah (Simpeda).
Berdasarkan data konsolidasi hingga Juni 2025, total Tabungan Simpeda BSB telah menembus kisaran Rp 7,5 triliun, naik signifikan dibandingkan posisi 10 tahun lalu atau di tahun 2015 yang masih di bawah Rp 1,3 triliun.
Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Teddy Kurniawan mengatakan, kenaikan ini konsisten, meskipun terdapat sedikit fluktuasi musiman. Menurutnya, sentimen yang mempengaruhi pertumbuhan ini antara lain meningkatnya peningkatan penetrasi Bank Sumsel Babel ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
Selain itu, meningkatnya kepercayaan masyarakat, program promosi berkelanjutan menyasar pada segmen tertentu yaitu mikro dan menengah, serta sinergi dengan layanan digital perbankan melalui BSB Mobile.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Kucurkan KUR Rp 557 Miliar per Juni 2025
Adapun jumlah rekening Tabungan Simpeda di Bank Sumsel Babel telah menembus lebih dari 750.000 rekening aktif per Juni 2025. Angka ini tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan posisi awal tahun 2015 yang masih berada di kisaran 380.000 rekening.
"Rata-rata pertumbuhan jumlah nasabah mencapai sekitar 8–10% per tahun , mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat yang konsisten," kata Teddy kepada kontan.co.id, Senin (1/9/2025).
Teddy menyebut, kenaikan ini tidak hanya berasal dari nasabah lama yang terus menambah saldo, tetapi juga dari masuknya puluhan ribu nasabah baru setiap tahunnya, baik dari segmen ASN, pelaku UMKM, maupun generasi muda digital savvy.
"Pertumbuhan berkesinambungan menunjukkan bahwa Bank Sumsel Babel sebagai bank pembangunan daerah yang unggul, terpercaya, dan modern, dengan produk tabungan yang kompetitif serta dukungan layanan digital yang memudahkan masyarakat," tambahnya.
Kontribusi tabungan Simpeda terhadap total dana pihak ketiga (DPK) Bank Sumsel Babel juga disebut sangat signifikan. Dari tren perbandingan tabungan konvensional, porsi Simpeda berada pada kisaran 50% dari total tabungan konvensional , dengan kecenderungan meningkat dalam 3 tahun terakhir.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, jika tren positif ini berlanjut, maka hingga akhir tahun 2025 Tabungan Simpeda diproyeksikan mampu mencapai kisaran Rp 800 miliar.
"Target yang realistis adalah menjaga pertumbuhan minimal 7%–10% yoy, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan tabungan konvensional Bank BSB secara keseluruhan," ujarnya.
Dalam mendorong tabungan simpeda, Bank Sumsel Babel telah menerapkan beberapa strtegi diantaranya, penguatan strategi pemasaran dan program promosi (reward) untuk meningkatkan loyalitas nasabah, kolaborasi dengan universitas, pemerintah daerah untuk memperluas basis nasabah.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel telah Menyalurkan KPR untuk 1.118 Unit Rumah dengan FLPP
Selanjutnya: Harga Emas Spot Sentuh US$ 3.605 per Ons Troi, Emas Antam Ikut Meroket
Menarik Dibaca: Platform Isyara Memudahkan Masyarakat Belajar Bahasa Isyarat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News