Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran (total disbursement) di penghujung tahun 2023. Di tahun 2024 entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk ini optimis mengejar pertumbuhan positif.
Direktur Operasional dan Sekretaris Perusahaan BRI Finance Willy Halim Sugiardi menyampaikan total disbursement BRI Finance di bulan Desember 2023 tumbuh sebesar 8% year on year (YoY) atau lebih dari Rp 5,5 triliun.
“Pertumbuhan penyaluran pembiayaan BRI Finance ditopang oleh pembiayaan konsumer, dengan komposisi sekitar lebih dari 60% dari total penyaluran pembiayaan di tahun 2023,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/1).
Baca Juga: Tahun Ini, BRI Finance Fokus pada Bisnis Pembiayaan Berkelanjutan
Sayangnya, tak disebutkan berapa besar outstanding piutang pembiayaan BRI Finance sepanjang tahun 2023. Namun bila dilihat dari laporan tahun 2022, outstanding piutang pembiayaan perusahaan mencapai Rp 6,71 triliun.
Willy mengungkapkan, di tahun 2024 BRI Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 29% dibandingkan tahun 2023. Dia bilang, di tahun ini pihaknya masih melanjutkan strategi yang sudah dilancarkan di tahun lalu.
Baca Juga: BRI Finance Telah Penuhi Aturan Permodalan yang Dicanangkan OJK
Strategi tersebut, lanjut Willy, antara lain tetap fokus pada pertumbuhan bisnis segmen konsumer. Di mana BRI Finance memproyeksikan pertumbuhan untuk fasilitas dana tunai dan mobil bekas.
“Kedua segmen itu diharapkan dapat berkontribusi memberikan angka yield yang tinggi terhadap perusahaan, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan pendapatan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News