kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun depan, bunga KUR ditargetkan 7%


Selasa, 10 Mei 2016 / 14:28 WIB
Tahun depan, bunga KUR ditargetkan 7%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah menargetkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa mencapai 7% tahun depan. Tahun ini, bunga kredit untuk pengusaha kecil ini sudah dipangkas menjadi 9%. 

Agus Muharam, Sekretaris Menteri Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, diharapkan tidak ada lagi era suku bunga double digit tahun depan. 

“Tidak ada lagi namanya bunga tinggi kedepannya. Jadi kedepan adalah eranya kredit cepat murah dan mudah,” ujar Agus, Selasa (10/5).

Sampai 7 Mei 2016, pemerintah mencatat KUR yang disalurkan sudah mencapai Rp 39,12 triliun atau 37,9% dari target. Tiga bank BUMN, Bank BRI, Mandiri, dan Bank BNI mendominasi 99,99% dari target tersebut. 

Pemerintah menargetkan KUR tersalur Rp 103 triliun di akhir tahun ini. Namun, dengan rencana penambahan 16 bank menjadi 31 penyalur KUR, pemerintah berharap, penyaluran KUR bisa mencapai Rp 120 triliun di akhir tahun nanti.

Braman mengatakan, sampai Mei 2016, kualitas kredit masih terjaga. Rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) masih di level 0%. 

Untuk menjaga kualitas kredit KUR, pemerintah akan memastikan bahwa masalah yang terjadi dalam penyaluran KUR akan diselesaikan di tingkat bawah kabupaten dan kota sampai level provinsi. Selain itu untuk level nasional, merupakan wewebang kementerian untuk melakukan pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×