kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tahun ini, BNI ekspansi ke Myanmar dan Korea


Kamis, 20 Agustus 2015 / 10:37 WIB
Tahun ini, BNI ekspansi ke Myanmar dan Korea


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bank BNI kian ekspansif menambah jaringan kantor cabang di luar negeri. Sebelum akhir tahun ini, BNI menargetkan akan membuka cabang di Myanmar dan Korea Selatan.

Untuk cabang di Myanmar nantinya akan berbentuk kantor perwakilan, sedangkan di Seoul, Korea Selatan kantor full branch. Terkait ekspansi ini, perseroan telah mengantongi lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sekertaris Perusahaan Bank BNI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, perseroan berharap ekspansi ke Myanmar sudah bisa direalisasikan pada kuartal tiga. Namun BNI masih menunggu ijin dari Otoritas Jasa keuangan Myanmar terkait pembukaan kantor cabang ini.

Sedangkan kantor di Korea Selatan ditargetkan pada kuartal empat. "Jadi kalau Myanmar kami sudah persiapkan lama, setelah itu Korea Selatan,” ujar Tribuana kepada KONTAN, Kamis (20/8).

Untuk pembukaan kantor di Korea Selatan, perseroan telah menggarkan dana sebesar US$ 3 juta-US$ 5 juta. Dana tersebut dipakai untuk biaya sewa kantor, perekrutan karyawan, dan belanja perlengkapan IT.

Alasan BNI membuka cabang di Seoul karena ada sekitar 41.000 warga negara Indonesia (WNI) di sana. Dengan jumlah WNI tersebut, BNI melihatnya sebagai sebuah peluang yang harus segera digarap.

Sedangkan kantor cabang representatif di Myanmar bertujuan untuk membangun hubungan dengan badan umum milik negara (BUMN) guna melakukan transaksi perbankan dengan bank-bank lokal Myanmar.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan rencana kerjasama ini untuk mempermudah bank-bank tanah air untuk melebarkan sayap hingga ke Myanmar.

Muliaman menjelaskan kesepakatan kedua belah pihak ini menyusul diizinkannya salah satu bank milik negara untuk membuka kantor cabang di Myanmar. Dirinya berharap, kerjasama di bidang jasa keuangan dengan Central Bank of Myanmar dapat diikuti dengan ekspansi dari sektor riil.

Sampai saat ini, Bank BNI sudah memiliki lima kantor cabang luar negeri, yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, dan New York. Selain itu, BNI juga memiliki masing-masing kantor cabang pembantu di Osaka, Kantor Cabang terbatas (LPB) di Singapura, dan BNI Remittance Agency di Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×