Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja investasi bermasalah, tapi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) masih mengantongi kenaikan pendapatan pada tahun lalu. Jiwasraya tercatat memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,15 triliun di 2019, naik signfikan dibandingkan tahun sebelumnya yang minus Rp 5,82 triliun.
Mengutip laporan keuangan Jiwasraya tahun 2019, Minggu (9/8), pendapatan tersebut disumbang dari premi Rp 3,08 triliun, premi reasuransi Rp 87,67 miliar, imbal jasa DPLK Rp 14,99 miliar dan pendapatan lain Rp 23,82 miliar.
Baca Juga: Investasi menyusut, aset Jiwasraya turun jadi Rp 18,15 triliun di 2019
Sebaliknya, nilai beban dan klaim dan manfaat perseroan turun 56,93% yoy menjadi Rp 5,40 triliun pada tahun lalu. Beban usaha juga turun dari Rp 13,87 di 2018 menjadi Rp 6,29 triliun pada 2019.
Tahun lalu asuransi pelat merah ini berhasil tekan kerugian. Dari rugi setelah pajak Rp 19,73 triliun pada 2018, kemudian nilai kerugian turun menjadi Rp 4,11 triliun pada tahun berikutnya.
Adapun laporan keuangan ini telah diaudit oleh akuntan publik Kanaka Puradiredja, Suhartono. Laporan yang dirilis akhir Juli lalu ini, akuntan publik memberikan opini wajar dalam semua hal yang material.
Baca Juga: Jiwasraya masih menunggu kepastian pendanaan untuk restrukturisasi polis nasabah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News