kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tahun lalu, pembiayaan CNAF menyusut 28,6%


Senin, 28 April 2014 / 14:48 WIB
Tahun lalu, pembiayaan CNAF menyusut 28,6%
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung mata uang 100 dollar US di saah satu bank di Jakarta,Rabu (6/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/01/2021


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sepertinya harus legowo dengan pencapaiannya yang suam-suam kuku di sepanjang tahun lalu. Kenaikan suku bunga acuan (BI rate) dan terbatasnya daya beli masyarakat seiring dengan lajunya inflasi membuat aktivitas anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk tersebut layu.

Tengok saja, alih-alih mencapai target sebesar Rp 9 triliun, total penyaluran pembiayaan perseroan di sepanjang tahun lalu hanya mencapai Rp 8,49 triliun atau menyusut 28,6% jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,34 triliun. Total pembiayaan itu terdiri dari, mobil baru sebanyak 79%, mobil bekas 19% dan sepeda motor 2%.

Menurut Rahardjo Satrio Unggul, Direktur Utama CNAF, seperti dikutip dari Keterbukaan Informasi, pihaknya membukukan penurunan penjualan lantaran perseroan bersikap hati-hati serta memusatkan perhatian pada upaya konsolidasi dengan melakukan pembenahan internal. Antara lain, merumuskan metodeĀ direct financing.

Kendati total penyaluran pembiayaan perseroan melempem sepanjang tahun lalu, asetnya terkerek 52% menjadi Rp 6,67 triliun. Hingga saat ini, perseroan telah beroperasi di sekitar 68 jaringan kantor dengan jumlah konsumen mencapai 172,303 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×