kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tak mau ketinggalan, bank daerah juga siapkan kantor cabang digital


Senin, 29 Juli 2019 / 17:19 WIB
Tak mau ketinggalan, bank daerah juga siapkan kantor cabang digital


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank daerah terus memacu layanan digitalnya. Beberapa malah berencana mendirikan kantor cabang digital. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) misalnya kini sedang mempersiapkan pendirian digital lounge.

“Kami sedang mempersiapkan pendirian digital lounge, agar layanan kami juga bisa mengarah ke digital,” kata Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bank kecil menyebut LDR akan tetap tinggi di semester II 2019

Digital lounge Bank Jatim ditargetkan bisa berdiri tahun ini. Layanan digital memang jadi salah satu pengembangan utama yang dilakukan Bank Jatim.

Ferdian juga menambahkan tahun ini dari belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 250 miliar, 60% dialokasikan perseroan untuk pengembangan informasi dan teknologi.

Selain untuk mengembangkan cabang digital, belanja modal tersebut juga digunakan Bank Jatim untuk mengembangkan platform kredit multiguna bagi pegawai pemerintahan secara daring bertajuk Elektronik Kredit Multiguna (E-KMG).

Baca Juga: LDR menggunung, bankir ramal likuiditas DPK masih bakal mengetat di semester II-2019

Digitalisasi pengajuan kredit multiguna ini pun disebut Ferdian bertujuan untuk menciptakan good corporate governance (GCG). Sebab selama ini pengajuan kredit mesti melalui bendahara di dinas

“Mereka dapat fee, namun dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pemberian apapun kepada ASN akan dianggap gratifikasi. Makanya kami digitalkan, sehingga pengajuan kredit multiguna dari ASN juga lebih mudah," papar Ferdian.

Karena payroll mereka juga sudah di kami. berapa yang mereka ajukan, kemudian sistem EKMG akan langsung mencairkan ke rekening ASN,” lanjut dia.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×