kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Takaful Umum genjot asuransi umrah


Senin, 15 Februari 2016 / 19:01 WIB
Takaful Umum genjot asuransi umrah


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Asuransi Takaful Umum memang masih mengandalkan lini bisnis asuransi kendaraan dan properti sebagai sumber pendulang premi. Namun diversifikasi bisnis juga terus mereka lakukan.

Di tahun ini, salah satu lini bisnis yang dibidik untuk bisa tumbuh dengan cepat adalah asuransi kecelakaan diri untuk perjalanan umrah.

"Tahun lalu sudah ada produknya tapi memang belum masif dalam pemasaran," kata Presiden Direktur Takaful Umum Arfandi Arief.

Perjalanan ibadah umrah sendiri disebutnya punya potensi yang besar untuk digarap perusahaan asuransi. Pasalnya minat masyarakat Indonesia untuk beribadah ke tanah suci rata-rata mencapai satu juta orang saban tahun.

Rata-rata tarif premi untuk asuransi jenis ini disebutnya mencapai Rp 100.000 per orang. Dengan peminat umrah yang tiap tahunnya mencapai satu juta orang, maka potensi pasar yang tercipta mencapai Rp 100 miliar.

Di 2016 ini, dari potensi angka tersebut Takaful Umum mengincar premi antara Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. "Kami targetkan bisa raih 10% sampai 15% pangsa pasarnya dulu di tahun ini," ungkap dia.

Guna mencapainya, Takaful Umum bakal mempererat kerja sama dengan sejumlah pihak. Diantaranya adalah agen perjalanan umrah dan komunitas-komunitas keagamaan.

Persaingan di asuransi umrah disebutnya memang lebih terbuka berdasarkan mekanisme pasar. Berbeda dengan asuransi perjalanan haji yang dilakukan melalui tender oleh Kementerian Agama.

Usaha keras juga mesti dilakukan perusahaannya. Pasalnya ia menyebut penguasa pasar di asuransi umrah ini masih berasal dari unit usaha syariah dari perusahaan-perusahaan umum konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×