kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tampung tax amnesty, BSM akan bikin produk baru


Selasa, 19 Juli 2016 / 13:12 WIB
Tampung tax amnesty, BSM akan bikin produk baru


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Bank Syariah Mandiri (BSM) resmi menjadi bank syariah pertama yang masuk ke dalam daftar bank persepsi pada Senin (18/7). Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana mengeluarkan produk reksadana syariah untuk menyerap dana repatriasi dari program pengampunan pajak atau tax amnesty .

Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi kepada KONTAN (19/7) menyatakan akan bekerjasama dengan Mandiri Manajemen Investasi (MMI) guna mengeluarkan reksadana terproteksi (RDPT). “Kami sedang siapkan, tentu bekerjasama dengan Group” katanya.

BSM merupakan salah satu dari sekitar 19 bank pemerintah, swasta dan asing yang telah menandatangani kesediaan sebagai bank persepsi atau lembaga yang akan menjadi gateway untuk masuknya dana repatriasi aset wajib pajak dari luar negeri. “Mandiri Group yang ikut antara lain Bank Mandiri, BSM, Mandiri Sekuritas dan MMI” imbuh Kusman.

Mengutip siaran pers BSM (18/7) BSM juga akan menjajaki instrumen mudharabah muqayyadah on balance sheet atau investasi terikat dan juga private placement pada surat berharga syariah Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×