kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Target aset BNI Syariah bakal meleset


Jumat, 07 Agustus 2015 / 13:22 WIB
Target aset BNI Syariah bakal meleset


Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kendati perolehan laba dan pembiayaan di semester I tahun ini meningkat, BNI Syariah memastikan target aset tahun ini bakal meleset.  Dalam rencana bisnis bank (RBB) yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Syariah mematok target sebesar Rp 22 triliun hingga akhir tahun.

"Tapi sampai sekarang kami baru mengumpulkan Rp 20,8 triliun. Dalam waktu empat bulan target tersebut tidak mungkin dapat dipenuhi," jelas Dinno Indiano, Direktur Utama Bank BNI Syariah, Jumat (7/8).

BNI Syariah kesulitan merealisasikan target di tengah perlambatan ekonomi.  Menurut Dinno, dengan kondisi ekonomi saat ini, BNI Syariah tidak bisa bergerak terlalu cepat.

Dalam situasi sekarang, BNI Syariah fokus menjaga kualitas pembiayaan dengan menahan laju non performance finance (NPF) gross tetap berada di bawah 3%.

Hingga saat ini, NPF gross BNI Syariah berada di angka 2,42%. "Meski terjadi kenaikan NPF secara year on year (yoy), bila NPF-nya tetap terjaga maka laba kami akan tetap tercapai," tutur Dinno.

BNI Syariah menetapkan laba sebesar Rp 163 miliar hingga akhir tahun. Bila laju NPF bisa ditahan, Dinno optimistis laba tahun ini bisa mencapai Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×