Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian makin gencar menyalurkan pembiayaan di tahun 2019. Perusahaan gadai pelat merah ini menargetkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 46,5 triliun, atau meningkat 15,2% secara year on year (yoy) di tahun ini.
Untuk memenuhi target tersebut, Pegadaian telah menyiapkan sumber pendanaan baru. Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan, pihaknya berencana mencari sumber pendanaan dari perbankan sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun.
“Tapi itu tergantung dari outstanding loan. Kalau outstanding naik maka kami memerlukan tambahan dana baru. Dan ini diperlukan untuk memenuhi target outstanding pembiayaan sebesar 15%,” kata Teguh di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain mencari dana baru dari bank, perusahaan gadai ini juga mempersiapkan stok pendanaan dari platform perbankan lain sekitar Rp 10 triliun-Rp 20 triliun. Sumber dana ini berasal dari bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank besar lain.
“Dengan jumlah dana itu, kami jamin pendanaan Pegadaian sudah aman dari bank. Kecuali outstanding pembiayaan naik hingga 25%, maka perlu tambahan dana,” ungkap Teguh.
Sampai saat ini, Pegadaian masih mengandalkan sumber pendanaan dari bank yang porsinya mencapai 80%. Sementara 20% dari penerbitan obligasi dan medium term notes (MTN). Dalam hal ini, Pegadaian belum berniat menerbitkan obligasi kembali karena tingkat bunga masih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News