Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi berupaya untuk menumbuhkan minat kaum muda terhadap koperasi. Maklum, saat ini partisipasi anak muda untuk bergabung ke koperasi masih minim.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, minimnya minat anak muda untuk ikut koperasi lantaran bisnis koperasi kerap terkesan ketinggalan zaman alias jadul, identik dengan kerja orang tua dan kurang tersentuh modernisasi.
"Padahal demografi kita 52% adalah anak muda, untuknya ketertarikan pada koperasi harus ditumbuhkan," kata Budi pada Kontan.co.id, Rabu (30/10).
Baca Juga: Menkop Budi Arie Sebut Baru 10% Masyarakat Indonesia yang Tergabung Koperasi
Untuk itu, fokus Budi dalam 100 hari kerja pertama pada beberapa hal, salah satunya adalah merombak wajah koperasi agar lebih kekinian dan menarik lebih banyak anak muda di Indonesia.
Selain itu, rebranding menurutnya penting untuk menghilangkan kesan bahwa koperasi adalah bisnis yang mudah bermasalah saat dijalankan.
Kedua, Budi Arie juga memastikan pengawasan koperasi nantinya menggunakan sistem digitalisasi guna meminimalisir penyelewengan.
Ketiga, penguatan tata keola dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga: Tiga Bank Uji Coba Inovasi Skema Credit Scoring KUR, Ini Kriteria Debiturnya
Menurutnya, pemerintah akan menyediakan beasiswa untuk peningkatan kapasitas yang diutamakan bagi generasi muda agar ada regenerasi kepengurusan.
"Ini juga upaya untuk mengembangkan hasrat dalam berkoperasi anak muda," ujarnya.
Selanjutnya: Lewat Anak Usaha, Chandra Asri (TPIA) Bakal Tambah 15 Kepemilikan Kapal Hingga 2025
Menarik Dibaca: Cara Menanam Jahe di Rumah dan Tips Memanen yang Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News