Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memastikan sejak akhir Oktober 2016, tarif tarik tunai antar bank BUMN tidak dikenakan biaya alias gratis. Hal ini seiring dengan rencana penggabungan ATM Link Himbara Merah Putih.
Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara, Ogi Prastomiyono mengatakan, tarik tunai gratis tersebut bagi nasabah bank BUMN. Sedangkan untuk nasabah di luar bank BUMN dikenakan biaya Rp 7.500.
“Tarif tarik tunai gratis tersebut berlaku di ATM Himbara yang ada logo ATM Link,” ujar Ogi yang juga Direktur Operasional PT Bank Mandiri Tbk, Jumat (2/12).
Lanjut Ogi, untuk tarif transfer antar bank BUMN dikutip Rp 4.000, sedangkan di luar bank BUMN sebesar Rp 6.500.
Nantinya, pengelolaan teknis ATM akan diserahkan pada anak usaha PT Telkom, yaitu PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN). “Setelah holding terbentuk PT JPN akan dimiliki oleh holding,” ujar Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer Bank BRI.
Terkait dengan nilai saham dan dana yang disiapkan Himbara untuk mengakusisi JPN, Sis belum mau merinci lebih lanjut.
Yang jelas, Ogi mengatakan, saat ini, izin operasional JPN sudah diajukan dan sedang direview ke Bank Indonesia. Dipastikan penggabungan 10.000 ATM Himbara akan dilakukan pada pertengahan Desember 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News