Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha menerapkan sejumlah langkah untuk menekan angka kredit macet. Head of Public Relations Amartha Armyn Gita mengatakan saat ini Amartha mencatatkan TKB90 sebesar 98,24%. Adapun angka itu masih dalam batas yang aman.
Untuk menekan kredit macet, Armyn menerangkan salah satu kebijakan yang diterapkan perusahaan, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi risk-profiling berbasis artificial intelligence di dalam tahapan credit scoring terhadap pengguna layanan Amartha.
"Selain itu, memberikan dukungan edukasi keuangan digital kepada mitra UMKM Amartha melalui asistensi yang dilakukan oleh lebih dari 10.000 tenaga lapangan di 72.000 desa di Indonesia," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (3/4).
Baca Juga: Fintech 360Kredi Terapkan Sejumlah Langkah Guna Tekan Angka Kredit Macet
Ditambah memperkuat penerapan sistem tanggung jawab kolektif melalui konsep tanggung renteng dan kelompok majelis di setiap wilayah operasional Amartha.
Sementara itu, Armyn menyampaikan Amartha merupakan platform fintech lending yang fokus pada pemberdayaan UMKM di tingkat akar rumput. Sejak didirikan pada 2010, dia menyebut Amartha secara kumulatif telah menyalurkan permodalan sebesar Rp 17,3 triliun kepada lebih dari dua juta UMKM yang dijalankan perempuan.
"Kelancaran penyaluran kredit usaha kecil dan mikro merupakan bagian dari dinamika bisnis yang dipengaruhi oleh tingkat literasi digital dan keuangan masyarakat," kata Armyn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News