Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak butuh waktu lama lagi, Jiwasraya Putra akan mempunyai pemilik baru. Anak usaha PT Asuransi Jiwasraya tengah dilego oleh sejumlah investor asing maupun lokal dan dana penjualan ini akan digunakan untuk memperbaiki arus kas Jiwasraya.
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, penjualan Jiwasraya Putra sekarang sedang dalam proses dan perusahaan telah menemukan siapa investor pemenang yang akan menjadi pemegang saham mayoritas di sana.
Baca Juga: BUMN Karya bayar DP pembelian citos ke Jiwasraya sebesar Rp 1,4 triliun sejak 2018
“Masih ada finalisasi penandatanganan jual beli saham bersyarat atau CSPA. Nanti pada waktunya kami umumkan semoga dalam dua hingga tiga bulan lagi bisa dilakukan,” kata Hexana, Selasa (31/3).
Sekarang penjualan Jiwasraya Putra tidak menyelesaikan proses administrisasi. Meski demikian, aksi korporasi seperti ini tidak bias dibuka ke publik sampai tahap pendatangan tangan sesuai selesai sebagaimana ketentuan di pasar modal.
“Tinggal administrasi pada prinsipnya. Untuk izin pendiriannya masih berlaku dan pemenuhan syarat sampai diperoleh patner startegis atau investor,” jelasnya.
Baca Juga: Hari ini Jiwasraya mulai cicil dana pemegang polis tradisional senilai Rp 470 miliar
Sayangnya ia belum mau mengungkapkan siapa investor yang berhasil membeli Jiwasraya Putra. Sebelumnya dikabarkan perusahaan asing dan lokal berniat masuk ke Jiwasraya Putra seperti FWD Grup dari Hong Kong dan Taspen Life.
Seperti diketahui, Februari 2020 lalu para investor ini telah memasukkan NBO (non-binding offer) atau telah melakukan penawaran tidak mengikat. Proses penawaran Jiwasraya molor dari yang diharapkan bisa rampung Maret.
Nantinya investor strategis akan membeli sebanyak-banyaknya 60% saham Jiwasraya Putra.
Baca Juga: Belum lengkap, berkas mantan bos Jiwasraya dikembalikan ke penyidik
Dalam laporan Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan Jiwasraya, Rabu (19/2) terungkap bahwa terdapat empat investor tertarik masuk ke Jiwasraya Putra yakni tiga dari Asia dan satu dari Indonesia.
Diperkirakan proses dari divestasi Jiwasraya Putra melalui penandatangan Sales and Purchase Agreement (SPA) diterima pada Mei 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
