kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tembus pasar kopi Eropa, Koperasi Mitra Malabar beromzet ratusan juta


Selasa, 11 Juni 2019 / 12:55 WIB
Tembus pasar kopi Eropa, Koperasi Mitra Malabar beromzet ratusan juta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Mitra Malabar di Buah Batu, Bandung yang selama ini menaungi para petani kopi di wilayah Jawa Barat (Jabar) sukses menembus pasar kopi di kawasan Eropa.

Pengurus Koperasi Mitra Malabar Jayagama Masri mengatakan sudah mulai melakukan ekspor green bean ke Marocco sejak beberapa tahun lalu lewat program Sister City Bandung – Casablanca melalui trading house Pemkot Bandung. 

“Motivasi dan harapan kami melakukan ekspor ke Eropa adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dan melakukan ekspor roastead bean,” kata Jayagama dalam keterangan tertulis Selasa (11/6).

Sebelumnya, Koperasi Mitra Malabar juga berhasil mengirimkan 300 kg roasted kopi ke Inggris melalui perusahaan furniture. Lewat aksi bisnis ekspor ini, jumlah tenaga kerja koperasi sebanyak  19 orang. Adapun omzet koperasi menembus Rp 821,23 juta. Aset tercatat Rp 3,19 miliar.

Koperasi yang didirikan tanggal 20 Juni 2012 dan berkedudukan di Kota Bandung itu telah mengantongi sertifikat Halal, MUI, PIRT, bahkan sukses meraih penghargaan berupa predikat produsen kopi terenak dunia ke 3 tahun 2013.

Sejak awal didirikannya Koperasi Mitra Malabar mengelola agribisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip koperasi untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Barat.

“Kami berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik khususnya anggota,” kata Jayagama.

Untuk itu Koperasi Mitra Malabar menampung hasil panen kopi secara tunai dengan harga yang layak untuk petani dengan prinsip fair trade

Petani mendapatkan harga dasar penjualan kopi ditambah sisa hasil usaha dari trading kopi dan fasilitas lainnya yang menunjang kegiatan usaha tani kopi. 

“Prinsip fair trade akan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi secara langsung,” katanya.

Koperasi Mitra Malabar kemudian terus meningkatkan peranan dalam membantu kegiatan perekonomian petani dan UKM dengan melakukan jual beli dan kerjasama kemitraan obat-obatan dan kompos atau Pupuk Organik untuk keperluan petani.

“Kami juga melakukan pengadaan barang berupa penyediaan saprotan dan keperluan lainnya, bidang industri pengolahan kopi berupa pengolahan kopi mulai dari gelondong sampai dengan kopi siap seduh dalam bentuk kemasan,” katanya.

Dengan merk dagang “Malabar” Bidang Trading berbentuk penyediaan kopi arabika dan robusta. Koperasi Mitra Malabar juga telah melakukan ekspor green bean ke Marocco dan bekerja sama mendirikan Rumah Kopi Nusantara di TMII. 

Saat ini, ekspor KMM masih belum berkesinambungan dikarenakan supply yang terputus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×