Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan dapat meraup 50% pangsa transaksi pada gelaran pertemuan tahunan IMF 2018 di Nusa Dua Bali, pada 12 Oktober-14 Oktober 2018 mendatang.
Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati mengatakan, pemerintah memproyeksikan transaksi dalam gelaran ini mencapai Rp 1,1 triliun.
Guna mencapai target tersebut BNI menerbitkan Kartu Virtual Account Debit bagi delegasi dari 189 negara yang menghadiri pertemuan tersebut, dimana satu nomor rekening bisa digunakan untuk banyak pengguna.
"Virtual Account BNI sudah teruji dalam event kelas dunia seperti Asian Games 2018 lalu. Kini, produk yang sama kami berikan bagi para delegasi IMF - WB Annual Meeting 2018," ujar Tambok, Kamis (4/10).
Tambok menambahkan, kartu Debit Virtual Account Debit dapat digesek di semua mesin EDC BNI yang disiapkan sebanyak 7.432 unit di Bali.
Virtual Account BNI ini didukung oleh teknologi dan sistem yang memungkinkan pemilik rekening untuk memantau setiap transaksi dari setiap rekening virtualnya, sekaligus mengelola rekening Virtual Account-nya.
Satu nomor rekening dapat menghasilkan multi akun virtual yang bisa dihubungkan ke kartu debit. BNI telah mencetak 760 kartu debit Virtual Account Versi IMF-WB Annual Meeting 2018 yang dapat menampung dana bagi para delegasi.
Guna memperlancar transaksi, BNI juga melengkapi pelayanannya dengan menerbitkan aplikasi BNI Virtual Account Assistant (BNIVast).
Aplikasi BNIVast dapat memberikan informasi kurs 17 mata uang dan menghubungkan penggunanya dengan website resmi BNI.
BNI juga menyiapkan ATM tambahan dan O-Branch di kawasan utama. Juga ada currency exchange melayani penukaran uang untuk 11 mata uang. Selain itu, BNI mengoperasikan 515 ATM Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News