Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tetap akan melakukan ekspansi kredit di paruh kedua ini. Kendati begitu, perseroan memperkirakan penyaluran kredit tahun ini akan cenderung stabil atau tumbuh low single digit.
Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, penyaluran kredit akan dilakukan perseroan secara hati-hati (prudent) dengan memperhatikan potensi, kapasitas, dan kapabilitas dari setiap segmen.
Baca Juga: Permintaan kredit korporasi BCA mulai meningkat
"Kami tetap mengutamakan kualitas kredit melalui pemilihan portfolio yang selektif dan sustain," katanya pada Kontan.co.id baru-baru ini.
Strategi pertumbuhan kredit Bank Mandiri akan lebih fokus kepada bidang usaha yang memiliki potensi dan prospek usaha positif serta langsung dapat menggerakkan sektor riil.
Adapun sektor yang akan dibidik antara lain sektor Farmasi, Telekomunikasi, FMCG, dan Perdagangan, terutama segmen Menengah dan Kecil (UMKM). Sementara debitur yang disasar adalah debitur baru dan juga nasabah yang terdampak covid-19 baik yang direstrukturisasi atau yang belum.
Baca Juga: IHSG menguat, 10 saham ini paling banyak dikoleksi asing, Jumat (3/7)
Selain pemilihan sektor potensial, kata Rully, strategi perseroan dalam penyaluran kredit tahun ini adalah melalui inisiatif digitalisasi proses kredit.