kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terus Meningkat, Himbara Pastikan Kualitas Kredit Ke BUMN Tetap Baik


Minggu, 04 Februari 2024 / 18:35 WIB
Terus Meningkat, Himbara Pastikan Kualitas Kredit Ke BUMN Tetap Baik
ILUSTRASI. DPK Perbankan: Pelayanan Nasabah di sebuah bank milik pemerintah di Jakarta, Selasa (27/12/2022). Bank Indonesia (BI) mencatat Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2022 tercatat Rp7.736,3 triliun, atau tumbuh 9,4 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,1 persen (yoy). KONTAN/Baihaki/27/12/2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Secara rinci, fasilitas kredit tersebut difokuskan untuk pembiayaan proyek-proyek power-plant, jalan tol, pelabuhan laut dan pelabuhan udara. Menurutnya, sektor-sektor tersebut merupakan sektor prospektif yang memiliki multiplier-effect guna mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Di luar dari sektor tersebut kami akan melihat secara case by case,” ujar Indah.

Adapun, ia juga melihat kualitas kredit korporasi Bank Mandiri yang di antaranya merupakan kredit BUMN, terjaga dengan dengan baik. NPL kredit korporasi per Desember 2023 sebesar 0,38% dari total kredit dengan tren yang terus menurun.

Indah menegaskan dalam menjaga kualitas kredit tetap terjaga di level yang optimal, Bank Mandiri tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit terutama kepada debitur baru. 

Baca Juga: Wah 3 Bank BUMN Masuk Daftar Pelanggar Penyalur KUR

“Monitoring kinerja keuangan debitur secara berkala, serta selalu memperhatikan kondisi pasar serta sektor usaha debitur,” tambahnya.

Sedikit berbeda, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) justru mencatat ada penurunan dalam penyaluran kredit ke perusahaan-perusahaan BUMN. BRI mencatat kredit yang diberikan untuk perusahaan BUMN turun 3,89% secara tahunan menjadi Rp 61 triliun.

Secara rinci, kredit paling besar disalurkan untuk Perum Bulog yang mengalami kenaikan sekitar 186,88% menjadi Rp 8.05 triliun. Terbesar kedua adalah kredit untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp 7,22 triliun, meski turun 22,7% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×