kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga bank ini sudah penuhi target rasio 30% kartu debit bercip di akhir 2018


Rabu, 12 Desember 2018 / 19:16 WIB
Tiga bank ini sudah penuhi target rasio 30% kartu debit bercip di akhir 2018
ILUSTRASI. Kartu debit berteknologi chip


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, bank mencatat sudah melewati target terkait pemenuhan implementasi rasio 30% teknologi cip dalam kartu debit. Pemenuhan ini sesuai dengan surat edaran Bank Indonesia (BI) No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015.

SVP Consumer Deposit Group Mandiri Muhamad Gumilang optimistis jumlah kartu cip yang beredar akan melewati 30% di pertengahan Desember 2018.

“Strategi yang dilakukan adalah semakin menggencarkan komunikasi mengenai penggantian kartu cip melalui media aset yang dimiliki seperti ATM, LED board dan cabang,” kata Muhamad Gumilang, Rabu (12/12).

Selain itu, Bank Mandiri juga akan memanfaatkan merchant partner dengan memasang media komunikasi di kasir merchant sehingga nasabah lebih mengerti penggantian kartu cip.

Santoso Liem, Direktur BCA mengatakan implementasi teknologi cip dalam kartu debit sudah mendekati 30%. “Totalnya hampir 5 juta kartu,” kata Santoso kepada kontan.co.id, Rabu (12/12).

Strategi yang dilakukan BCA adalah dengan komunikasi ke konsumen dan penyediaaan kartu di cabang dan program khusus seperti promosi. 

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking Bank Permata mencatat sampai November 2018, jumlah kartu debit yang sudah terinstall teknologi cip mencapai 74% dari total kartu debit.

“Angka ini telah melampaui target yang ditentukan BI,” kata Djumariah, Rabu (12/12). 

Proyeksi Bank Permata pada tahun depan bank bisa melampaui target dari BI sebesar 85%. Strategi yang dilakukan Bank Permata adalah mendorong nasabah untuk menggunakan kartu jenis baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×