Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya TikTok dengan berinvestasi ke saham Tokopedia bisa menjadi angin segar bagi PT Bank Jago Tbk (ARTO). Maklum, bank tersebut merupakan bagian dari ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang secara tidak langsung bakal mendapat dampaknya.
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung bilang investasi TikTok pada Tokopedia akan membuat potensi bisnis dari Tokopedia semakin besar. Alasannya, kedua entitas ini memiliki kekuatan dan pengalaman yang saling melengkapi dalam industri digital dan e-commerce serta basis pelanggan yang besar.
Di sisi lain, Arief bilang Bank Jago dapat menyediakan produk dan layanan keuangan kepada pelanggan lebih luas serta kompatibel dengan ekosistem Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia.
“Baik dalam bisnis pendanaan maupun bisnis pembiayaan,” ujar Arief, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Kenaikan Saham Bank Jago (ARTO) Ditopang Investasi TikTok ke Tokopedia
Ia mengungkapkan ini merupakan langkah bank sebagai mitra strategis ekosistem GoTo. Di mana, Bank Jago tentu akan melanjutkan kolaborasi yang sudah ada dengan ekosistem GoTo, termasuk Tokopedia.
Sebagai informasi, saat ini Bank Jago memang terus memperbesar porsi penyaluran kredit ke ekosistem GOTO. Di mana, kontribusi penyaluran kredit Bank Jago baru sekitar 8% terhadap total kredit Bank Jago yang senilai Rp 10,9 triliun per 30 September 2023.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai masuknya TikTok ini berpotensi memperbesar kontribusi GOTO terhadap penyaluran kredit maupun penambahan pengguna dari Bank Jago.
Menurutnya, TikTok memiliki kemampuan untuk memperbesar minat pengguna untuk berbelanja dengan promosi melalui video. Di mana, itu tentu akan juga berpengaruh pada transaksi belanja yang pada akhirnya menggunakan Bank Jago.
Meski demikian, ia bilang bahwa hal ini perlu menunggu terlebih dahulu apa yang akan dilakukan oleh manajemen TikTok setelah berinvestasi di saham Tokopedia. Hingga nantinya akan ketahuan apakah akan berdampak signifikan atau tidak.
“Juga melihat bagaimana Bank Jago menangkap peluang potensi tersebut,” ujar Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News