kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tingkat NPF Mandala Finance Berada di Bawah Rata-Rata Industri per September 2024


Minggu, 10 November 2024 / 21:41 WIB
Tingkat NPF Mandala Finance Berada di Bawah Rata-Rata Industri per September 2024
ILUSTRASI. Managing Director Mandala Finance, Cristel Lasmana.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance mencatat tingkat Non Performing Financing (NPF) perusahaan masih di bawah rata-rata industri per September 2024. Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan tingkat NPF perusahaan tercatat sebesar 2,23% per September 2024.

"Angka NPF perusahaan masih terjaga di bawah rata-rata industri pembiayaan yang sebesar 2,62%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/11).

Christel menyebut pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga tingkat NPF tetap rendah. Salah satunya dengan menjaga tingkat pencadangan yang optimal, lebih selektif dalam penyaluran pembiayaan, dan melakukan pemantauan berkala.

Baca Juga: Mandala Multifinance (MFIN) Targetkan Rasio BOPO Capai 48% hingga Akhir Tahun

"Selain itu, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang efektif," ungkap dia.

Sementara itu, Christel mengungkapkan total pembiayaan yang telah disalurkan Mandala Finance per akhir September 2024 tercatat tumbuh sebesar 18%, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Dia menyampaikan Mandala Finance optimistis bisa mencapai pertumbuhan dobel digit hingga akhir tahun ini. Hal itu juga selaras dengan target pertumbuhan dari OJK sepanjang 2024, yakni sebesar 10%-12%. Christel menerangkan pihaknya akan menyesuaikan dan memperkuat strategi bisnis perusahaan hingga akhir tahun 2024 untuk mencapai target yang ditentukan OJK tersebut.

Selanjutnya: Serah Terimakan Unit Lebih Cepat, Kota Podomoro Tenjo Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Menarik Dibaca: Hujan dari Siang sampai Sore, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (11/11) di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×