Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar pada tahun ini berencana menambah ratusan mesin setor tarik atau cash recycle machine (CRM). Dengan penambahan ratusan mesin setor tarik ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi.
Dengan peningkatan efisiensi ini, bank bisa menghemat biaya operasional untuk melakukan setor tunai di teller. Apalagi, dengan mesin CRM nasabah bisa melakukan penarikan dan penyetoran tunai selama 24 jam.
Indra Utoyo, Direktur BRI mengatakan, pada tahun ini BRI akan menambah 600 mesin setor tarik. "BRI masih akan menambah CRM sebagai pengganti ATM," kata Indra kepada kontan.co.id, Rabu (29/8).
Santoso, Direktur BCA menambahkan jumlah CRM milik BCA saat ini lebih dari 6000. "Jika digabungkan dengan ATM, kami mempunyai total 118.000 ATM tunai dan non tunai," kata Santoso kepada kontan.co.id, Rabu (29/8).
BCA berharap dengan semakin banyaknya mesin CRM maka akan mengurangi biaya operasional sehingga bisa lebih efisien. Tidak hanya melakukan penambahan, BCA akan mengganti mesin CRM yang sudah tua.
Namun penambahan CRM ini akan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat apakah sering melakukan setoran atau tidak. BCA tidak akan menambah CRM pada daerah yang lebih banyak tarik uang dibanding setor.
Biasanya daerah yang banyak melakukan setor tunai adalah pasar dan yang banyak melakukan tarik tunai adalah di perkantoran.
Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA menambahkan, tahun ini BCA akan memperbanyak CRM. "Kami tahun ini akan lebih banyak konversi dari ATM ke CRM," kata Vera, Senin (27/8).
Dadang Setiabudi, Direktur Teknologi dan Informasi BNI bilang saat ini bank memiliki CRM sebanyak 1.157 mesin. "Benefit kepada nasabah adalah kemudahan penyetoran uang, karena tidak harus ke cabang," kata Dadang kepada kontan.co.id, Rabu (29/8).
Penambahan mesin tarik setor ini dilakukan di daerah yang dekat dengan aktifitas nasabah seperti pasar dan mall.
"Bank tidak harus membuka outlet untuk melayani setoran tunai, efisiensi biaya pengisian uang karena uang yang disetor oleh nasabah bisa langsung ditarik oleh nasabah yang lain," kata Dadang.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga bilang saat ini semua penambahan mesin menggunakan CRM.
"Karena memang berfungsi ganda setor tarik lebih efisien untuk fungsi dan juga tempat yang dibutuhkan," kata Lani. Jika ingin mengganti ATM maka bank langsung mengganti dengan mesin CRM.
Sebagai gambaran saja, saat ini Bank CIMB Niaga memiliki 4500 ATM dan 500 CRM. Sampai akhir tahun bank masih akan melakukan penambahan 200 CRM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
