kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkatkan efisiensi layanan pajak, Pemprov DKI Jakarta gandeng GoPay


Kamis, 24 September 2020 / 06:00 WIB
Tingkatkan efisiensi layanan pajak, Pemprov DKI Jakarta gandeng GoPay


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) menjalin kerja sama dengan Gopay melalui fitur GoBills atau GoTagihan untuk permudah tagihan dan pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari menuturkan, saat ini perihal layanan penerimaan pajak di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan GoPay dan Bank DKI Jakarta.

Kolaborasi diharapkan bukan hanya mendorong penerimaan tapi juga membantu efisiensi dan efektivitas layanan dalam pembayaran pajak dari masyarakat DKI Jakarta terutama di tengah pandemi.

Baca Juga: Pemprov DKI dan Bank DKI gandeng Gopay untuk memudahkan pembayaran pajak

Tsani sendiri belum dapat menjabarkan berapa target penerimaan nantinya dengan Kolaborasi bersama GoPay tersebut.

"Ini kan baru mulai ya tapi ekspektasi kita yang kita cek itu yang sudah masuk itu untuk mendukung pembayaran PBB, sementara PBB ini kantong kita nomor 2 terbesar harapan kita tahun ini bisa signifikan," jelasnya.

Dengan adanya kolaborasi pembayaran pajak secara digital, Tsani menekankan jadi poin penting mendorong cashless society. Sekaligus akan menghemat pihaknya dalam pencetakan tagihan pajak kepada wajib pajak. Di mana semua tagihan akan dikirimkan kepada wajib pajak melalui digital.

"Ini nggak cuman manfaat dari sisi penerimaan tapi juga kedepannya bagaimana efisiensi pelayanan. Saya nanti nggak perlu lagi nyetak SPT. Itu kan bisa menghemat juga kertas, ngga perlu kirim kurir juga untuk kirimin surat tagihan. Itu juga jadi bentuk penghematan kita, mungkin dengan adanya ini ada efisiensi yang bisa kita lakukan," jelasnya.

Bahkan Tsani berharap agar kerja sama tersebut dapat lebih luas lagi untuk bantu pelayanan pajak di DKI Jakarta. Adapun kerja sama dengan GoPay tersebut masih mencakup pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).

"Saya berharap nanti temen-temen GoPay, enggak cuman ini aja jadi bisa meluas ke layanan yang lain. Misal merchant yang partner GoFood itu misalnya mau bayar pajak restoran bisa, pengemudi Gojek bisa pakai saldo buat bayar pajak kendaraan. Jadi nggak perlu dua kali kerja cukup efisien. Mimpi saya sebagai warga Jakarta bayar semuanya tuh sambil tiduran masa beli gorengan aja bisa sambil tiduran, bayar pajak nggak bisa," jelas Tsani.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×