Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat meluncurkan aplikasi digital parking EL-Parking.
Acara peluncuran aplikasi tersebut dilaksanakan pada Senin 11 April 2022, di Masjid Besar Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Hadir dalam acara tersebut Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Deputy CEO Regional 1 bank bjb Nazaro Aulany Priyadi dan Pemimpin Cabang bjb Padalarang Desi Sri Rahayu.
Kemudian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Lukmanul Hakim, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Syafi’I, serta tamu undangan lainnya.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan bank bjb senantiasa mendukung dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui digitalisasi.
Baca Juga: Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Fee Based Income Bank BJB
"Kolaborasi ini dalam rangka digitalisasi pembayaran retribusi parkir melalui aplikasi El parking Kabupaten Bandung Barat dengan mengintegrasikan Aplikasi El Parking Bandung Barat dengan QRIS bank bjb untuk dapat digunakan sebagai sarana pembayaran non tunai," kata Widi, dikutip Kontan.co.id dari laman resmi perseroan, Rabu (13/4).
Sementara itu, Hengky mengatakan digitalisasi pembayaran retribusi parkir tersebut sebagai upaya mewujudkan mimpi Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 yang harus ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.
Untuk mendukung peningkatan optimalisasi pendapatan daerah, bank bjb Padalarang telah melakukan integrasi layanan pajak daerah yaitu PBB-P2, BPHTP dan PJDL pada delivery channel bank bjb.
Kemudian perluasan kanal pembayaran PBB-P2 pada jaringan modern channel, e-commerce dan fintech, serta memberikan dukungan alat perekam transaksi pajak kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Diharapkan dengan inovasi ini dapat menekan angka kebocoran retribusi dikarenakan transaksi dapat dilakukan dengan mudah secara non tunai dan pemerintah daerah dapat melakukan monitoring penerimaan retribusi secara real time online.
"Sebelumnya juga bank bjb Padalarang telah mendukung program Dishub Bandung Barat dengan meluncurkan aplikasi KIR Online Bandung Barat," tambah Widi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News