Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia menilai unitlink berbasis pendapatan tetap dan pasar uang masih akan menjadi pilihan utama nasabah dalam jangka pendek dan menengah. Head of Investment Tokio Marine Life Kornelis Pandu Wicaksono mengatakan hal itu karena tingkat volatilitas pasar yang masih tinggi.
Selain itu, dia bilang proyeksi penurunan suku bunga baik di Amerika Serikat (AS) maupun Indonesia pada semester II-2025 berpeluang menjadi sentimen pendorong kinerja aset pendapatan tetap.
"Dengan demikian, kedua jenis unitlink itu cenderung memberikan stabilitas nilai dan cocok untuk nasabah dengan profil risiko konservatif hingga moderat," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (9/7).
Baca Juga: Tokio Marine Optimistis Asuransi Marine Cargo Bakal Bertumbuh pada Tahun Ini
Secara keseluruhan, Kornelis berpendapat prospek unitlink ke depannya masih akan sangat bergantung pada arah pergerakan aset dasar (underlying asset). Meskipun demikian, dengan situasi saat ini, dia bilang akan ada beberapa faktor yang membuat nasabah cenderung menerapkan pendekatan penuh kehati-hatian.
Salah satunya adalah adanya ketidakpastian global yang belum mereda, termasuk konflik geopolitik yang berpotensi meluas, dan perubahan kebijakan suku bunga bank sentral.
Oleh karena itu, Kornelis menyampaikan pemilihan jenis unitlink idealnya tetap disesuaikan dengan profil risiko, jangka waktu investasi, serta tujuan keuangan masing-masing nasabah.
Dia mengatakan imbal hasil memang terlihat penting, tetapi konsistensi dan kesesuaian dengan kebutuhan nasabah dalam jangka panjang harus lebih diperhatikan dalam menentukan alokasi unitlink.
Baca Juga: Tokio Marine: Konflik Israel-Iran Jadi Momentum Penting bagi Asuransi Marine Cargo
Sebagai informasi, berdasarkan data Invofesta per Juni 2025, produk unitlink berbasis pendapatan tetap milik PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia yang berhasil mencetak return tertinggi adalah TM Fixed Income Indonesian Fund. Produk itu mencatatkan return sebesar 4,20% per Juni 2025.
Sementara itu, produk unitlink pasar uang milik PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia yang berhasil mencatatkan return tertinggi adalah TM Cash Fund. Produk itu memberikan imbal hasil sebesar 2,15% per Juni 2025.
Selanjutnya: Masih Negosiasi, RI Berharap Tarif yang Dikenakan AS Lebih Rendah dari Negara ASEAN
Menarik Dibaca: 9 Manfaat Makan Sayur Genjer bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja ya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News