Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Sisa utang Duniatex Group merupakan kredit yang diberikan secara bilateral kepada kreditur. Berikut nama kreditur dan eksposurnya hingga 25 Juli 2019.
PT Bank Syariah Mandiri (Rp 552 miliar), Bank Shinhan (Rp 409 miliar), BNI (Rp 356 miliar), PT Bank BNI Syariah (Rp 300 miliar), PT Bank MNC International Tbk (BABP) (Rp 295 miliar), PT Bank Danamon Tbk (BDMN, anggota indeks Kompas100) (Rp 217 miliar).
Lalu PT Bank Permata Tbk (BNLI, anggota indeks Kompas100) dan Industrial and Commercial Bank of China (Rp 213 miliar), Bank Multiartha Sentosa (Rp 199 miliar).
Kemudian PT Bank BRI Syariah (Rp 179 miliar), Qatar National Bank (Rp 142 miliar), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA, anggota indeks Kompas100) (Rp 136 miliar), PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) (Rp 112 miliar).
Berikutnya ada Bank Harda Internasional (Rp 75 miliar), BNP Paribas (Rp 65 miliar), PT Bank Mega Tbk (MEGA) (Rp 50 miliar), Bank Victoria Syariah (Rp 25 miliar), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP, anggota indeks Kompas100) (Rp 25 miliar).
Baca Juga: Pembiayaan syariah melorot, ini kata OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News