Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto
Ia bilang, keuntungan lainnya OVO dapat mengambil peran dalam pengembangan ekonomi digital, sehingga bentuk kerja sama yang dihadirkan dapat membantu OVO dalam mendorong inklusi keuangan.
“Namun, tak menutup kemungkinan terdapat tantangan yang kami hadapi. Dimana, OVO dituntut untuk memberikan pelayanan pembayaran yang mudah, inovatif dan aman agar dapat digunakan di sleuruh platform digital. Hal ini tentu memotivasi OVO untuk proaktif dalam mengembangkan produk,” pungkasnya.
Baca Juga: Bukalapak gaet fintech P2P Indodana guna mendukung inklusi keuangan
Sementara kredit cicilan pinjaman online Indodana membenarkan transaksi online khususnya di ranah e-commerce terus berkembang.
Head of Business Development Indondana Timothy Prawiromaruto menjelaskan, untuk memfasilitasi masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pihaknya telah memberikan pinjaman modal kepada 65 e-commerce.
Oleh sebabnya, ke depan pihaknya fokus untuk membidik sekaligus berkolaborasi dengan instansi lain. Terlebih, ia menilai teknologi memiliki peran penting, serta telah diadopsi oleh sistem pembayaran.
“Saat ini kami mencatat Indodana telah di download lebih dari 3 juta kali, sehingga ke depan kami fokus untuk membangun ekosistem digital dengan menggandeng pihak lain. Apalagi, Indodana bekerjasama dengan 65 e-commerce dalam memberikan fasilitas paylater,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News