Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan nonbunga sebesar 18,5% pada kuartal I-2016 dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini didukung oleh kenaikan pendapatan dari forex dan fixed income derivatif sebesar 96,1%.
Selain itu, kenaikan pendapatan nonbunga ini juga didorong oleh kenaikan dari fee dan commission sebesar 5,4%.
Kenaikan Bisnis fee dan commission juga didorong oleh tumbuhnya bisnis bancassurance sebesar 12,7% dan bisnis kartu kredit dan debit sebesar 8,6%.
Di sisi lain, CIMB Niaga mencatat penurunan di beberapa sektor. Misalnya, pendapatan bisnis sindikasi bank yang berinduk ke Malaysia ini merosot 36,4% menjadi Rp 7 miliar. Sedangkan untuk bisnis transactional banking dan trade dinance juga mengalami penurunan 14,6%.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan perusahaan akan fokus dalam pengembangan digital banking untuk meningkatkan pendapatan nonbunga.
Tigor mengatakan per 31 Maret 2016, 93,8% dari total transaksi nasabah Perbankan Konsumer telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel. “Secara umum jumlah nasabah digital banking kami mengalami kenaikan,” ujar Tigor dalam keterangan tertulis, Jumat, (29/4).
Tigor mengatakan kenaikan nasabah digital banking ini didorong oleh tiga produk. Pertama adalah dari jumlah pengguna aktif CIMB Clicks tumbuh 12,1% year on year mencapai 1 juta pengguna.
Kedua, adalah dari pengguna Go Mobile mencapai 1,1 juta pengguna, naik 32,1%.
Ketiga adalah dari jumlah pengguna Rekening Ponsel meningkat 86,6% menjadi 1,5 juta pengguna hingga akhir Maret 2016.
Tigor mengatakan kedepannya, CIMB akan terus meningkatkan nasabah dari OctoPay melalui Facebook, yang memungkinkan nasabah melakukan sejumlah transaksi seperti transfer dana dan pembayaran tagihan yang khusus dipersembahkan untuk nasabah CIMB Niaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
