kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba CIMB Niaga melesat 224% kuartal I


Jumat, 29 April 2016 / 21:11 WIB
Laba CIMB Niaga melesat 224% kuartal I


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan kinerja kinclong pada kuartal I-2016. Laba bersihnya periode ini mencapai Rp 269 miliar, melejit 224,1% dibanding periode tiga bulan pertama tahun lalu.

Laba bersih CIMB Niaga didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 1,4% year on year dan pendapatan non-bunga sebesar 18,5%. Selain itu, tercatat pada kuartal I-2016 beban usahanya turun 1,4%.

Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan kenaikan laba ini, salah satunya disebabkan oleh penurunan biaya pencadangan sebesar 7,3%.

Selain itu, kenaikan laba ini juga didukung oleh pendapatan nonbunga yang didukung oleh membaiknya bisnis tresuri. Hal ini ini ditunjukkan dengan membaiknya usaha di valuta asing dan pasar modal.

"Kami tetap berhati-hati di tengah situasi ekonomi saat ini namun kami berharap bahwa kinerja positif perusahaan di kuartal ini akan menjadi pondasi yang kuat bagi kami untuk membukukan hasil yang menjanjikan ke depan,” ujar Tigor dalam keterangan tertulis, Jumat, (29/4).

Namun tercatat, walaupun laba mengalami kenaikan triple digit, pada kuartal I-2016 pertumbuhan kredit mengalami penurunan 3,6% menjadi Rp 171,02 triliun.

Penurunan kredit ini disebabkan oleh turunnnya penyaluran kredit di sektor usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) sebesar 5,8%. Selain itu, kredit sektor komersial dan korporasi juga mengalami penurunan masing-masing 6,3% dan 4,7%.

Seiring dengan penuruan kredit, tercatat total aset CIMB Niaga pada kuartal I-2016 juga mengalami penurunan 4,1% menjadi Rp 231,67 triliun. Selain itu, untuk rasio CASA sampai Maret 2016, tercatat masih terjaga diangka 52,05%. Sedangkan CAR CIMB Niaga pada kuartal 1 2016 juga tercatat mengalami kenaikan menjadi 18,01%.

Untuk NPL Gross sampai kuartal 1 2016, tercatat sebesar 3,9% atau mengalami penurunan dari 2015 sebesar 4,07%. Walaupun secara umum mengalami penuaunan NPL, beberapa segmen kredit mengalami kenaikan. Tercatat untuk NPL segmen komersial pada kuartal 1 2016 adalah 6,6% dari sebelumnya 3,5%. Sedangan NPL UMKM menjadi 3,2% dari sebelumya 2,5% dan untuk NPL Konsumer adalah 2% atau naik dari sebelum nya 1,7%.

GALVAN YUDISTIRA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×