Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pesatnya transformasi digital di Indonesia, PT Bank Central Asia (BCA) melihat penggunaan kartu debit masih memiliki peranan penting dan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan.
Hal ini terlihat dari nilai transaksi kartu debit BCA mencapai Rp 241,02 triliun per Desember 2023, atau tumbuh 4% YoY. Sementara itu, jumlah kartu debit BCA mencapai 33,8 juta per Desember 2023, atau tumbuh 11% YoY.
"Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA senantiasa berinovasi dengan menghadirkan fitur kontrol kartu debit di aplikasi myBCA," ungkap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada kontan.co.id, Selasa (13/2).
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Perbankan Lapis Dua yang Punya Kinerja Kuat
Menurut Hera, fitur ini memungkinkan nasabah untuk kontrol transaksi debit online, atur limit tarik tunai dan transfer, atur limit harian, hingga blokir kartu debit
BCA pun berharap dapat terus memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi, selaras dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif dan peningkatan aktivitas transaksi masyarakat.
Di sisi lain, BCA juga resmi meningkatkan limit transaksi harian pada hampir semua jenis kartu debit nasabah sejak 19 Januari 2024. Kenaikan limit transaksi harian dapat dinikmati nasabah pemilik kartu Tahapan Xpresi BCA, Debit BCA Silver/Blue, Platinum, dan Gold; serta Tapres dan BCA Dollar.
Hera menjelaskan, peningkatan layanan ini berlaku untuk berbagai jenis transaksi, seperti tarik tunai, transfer antar rekening BCA, transfer antar bank, dan transaksi debit.
“Penyesuaian limit transaksi harian ini diharapkan membuat nasabah semakin fleksibel dan lancar dalam bertransaksi untuk memenuhi berbagai kebutuhannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News