kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi kartu kredit terus menanjak


Jumat, 08 Oktober 2010 / 07:55 WIB
Transaksi kartu kredit terus menanjak
Pelabuhan Tanjung Priok - JICT


Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Test Test

JAKARTA. Bisnis kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank BNI terus membesar. Pertumbuhan volume transaksi yang cukup signifikan pada beberapa bulan terakhir membuat kedua bank pelat merah ini semakin bersemangat mendorong bisnis kartu kredit.

Menurut Muhammad Helmi, General Manager Kartu Kredit BRI, hingga Agustus 2010 volume transaksi kartu kredit BRI melejit 50% dibanding Agustus tahun lalu. Yaitu, dari Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun menjadi Rp 2 triliun - Rp 3 triliun.

Jumlah kartu yang diterbitkan bank wong cilik inipun terus bertambah. Pada Agustus 2009, BRI mencatat kartu yang beredar sekitar 200.000 kartu. Pada periode yang sama tahun 2010 ini angkanya naik menjadi 370.000 kartu. "Ada kenaikan sebesar 40% untuk jumlah kartu," ujar Helmi, Kamis (7/10). Ia menargetkan, hingga akhir tahun 2010 jumlah kartu kredit BRI yang beredar akan mencapai 400.000 kartu.

Ia optimistis target tersebut bisa tercapai. "Dari keseluruhan nasabah BRI, baru 1%-1,5% yang menggunakan kartu kredit," jelas Helmi. Dus, pertumbuhan kartu kredit masih cukup tinggi. Bukan hanya nasabah ritel yang menjadi sasaran BRI. Dalam waktu dekat, BRI akan meluncurkan kartu kredit untuk korporasi.

Hal serupa terjadi di BNI. Dodit Wiweko, General Manager Kartu Kredit BNI, mengatakan, nilai transaksi kartu kredit BNI setiap bulan naik 25% dibanding tahun lalu. "Saat ini, volume transaksi belanja nasabah kartu kredit sekitar Rp 950 miliar per bulan," ujar Dodit.

Adapun jumlah kartu kredit BNI yang beredar tumbuh 20% dari 1,25 juta kartu pada Agustus 2009 menjadi 1,5 juta kartu pada Agustus 2010.
BNI menargetkan, hingga akhir 2010 jumlah kartu kreditnya menjadi 1,8 juta kartu dengan nilai transaksi hingga Rp 10 triliun.

Menurut Dodit, untuk mencapai target ini, BNI akan menggali ladang sendiri. "Kami punya 9 juta nasabah. Ini belum ditambah jumlah para debitur," jelas Dodit. Selain itu, BNI juga akan menambah fasilitas dan fungsi kartu kredit agar lebih menarik bagi nasabah. Steve Marta, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), mengatakan, jumlah kartu kredit yang beredar hingga akhir tahun ini akan mencapai 15 juta kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×