Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi bilang, sudah lebih dari 45% nasabah Bank Mandiri atau sekitar 8,8 juta terdaftar sebagai pengguna mobile & internet banking. Peningkatan jumlah user ini naik dari tahun ke tahun sebesar 7%.
“Diharapkan, dengan diluncurkannya Mandiri Online (layanan integrasi antara mobile dan internet banking) dapat meningkatkan user aktif hingga 4 - 5 juta user pada akhir 2019.” Kata Thomas.
Transaksi yang terjadi di Bank Mandiri telah didominasi oleh transaksi e-channel. Hanya 5% transaksi dilakukan melalui cabang. Adapun layanan mobile banking dan internet banking telah mencapai 50% dari total transaksi yang terjadi.
Baca Juga: Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data tertinggi pada H-1 Lebaran
Dari transaksi mobile dan internet banking, Bank Mandiri mendapat komisi dari biaya administrasi pembayaran berbagai biller yang tersedia. Per Agustus, perdapatan fee itu naik 39% yoy dan menyumbang 24% dari pendapatan e-channel perseroan.
Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), anggota indeks Kompas100 ini, mencatat transaksi mobile banking 252 juta transaksi per Agustus atau tumbuh 26,57% yoy dan menyumbang 4,31% terhadap total transaksi e-channel. Transaksi internet banking mencapai 746 juta, tumbuh 124,34% atau 12,76% dari transaksi e-channel.
Hary Purnomo, Sekretaris Bank BRI mengatakan, transaksi mobile dan internet banking semakin dibutuhkan nasabah di era digital saat ini. Pengguna internet banking perseroan sudah 15,46 juta dan mobile banking 24,21 juta.
“Fee based income yang diperoleh dari mobile banking sebesar Rp 223 miliar dan Rp 281 miliar dari internet banking hingga Agustus,” kata Hary.