kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi QRIS BCA Tembus 126,5 Juta Kali Hingga September 2022


Selasa, 01 November 2022 / 10:44 WIB
Transaksi QRIS BCA Tembus 126,5 Juta Kali Hingga September 2022
ILUSTRASI. Transaksi QRIS BCA melonjak tajam hingga September 2022


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendukung kebijakan regulator dalam upaya mendorong digitalisasi di kancah global melalui penerapan QRIS guna mempermudah transaksi pembayaran masyarakat Indonesia.

Per September 2022, transaksi QRIS yang diproses melalui sistem BCA tercatat mencapai Rp 126,5 juta transaksi.

“Itu meningkat 436% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. QRIS dapat diakses melalui platform BCA mobile, Sakuku, dan myBCA,” kata Hera F Haryn, EVP Sekretarian dan Komunikasi Perusahaan BCA pada Kontan.co.id, Senin (31/10).

Adapun transaksi QRIS antar negara (Thailand) di BCA cukup menunjukkan tren yang positif seiring dengan dukungan BCA untuk mendukung fitur QRIS cross border Indonesia-Thailand yang telah tersedia di BCA mobile sejak beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, BCA berpartisipasi sebagai issuer dan acquirer.

Baca Juga: Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Konstruksi Tahun Ini Akan Lebih Prospektif

Ke depan, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat total volume transaksi QRIS sejak awal tahun hingga September 2022 telah mencapai 281,7 juta kali. Capaian ini melesat 182% secara tahunan atau year on year (YoY ) dan meningkat 33% secara kuartalan.

Dari sisi nilai nominal transaksi telah mencapai Rp 29,7 triliun atau meroket 298% YoY dan tumbuh sebesar 25% secara kuartalan.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta mengatakan, jumlah merchant yang sudah bisa menerima QRIS saat ini telah mencapai 21,6 juta. Sedangkan total pengguna QRIS sudah mencapai 25,2 juta. "Sampai akhir tahun, BI menargetkan 15 juta pengguna baru, kini telah tercapai 13,6 juta," katanya.

Perkembangan QRIS cross border yang saat ini sudah diimplementasikan di Thailand sejak 29 Agustus lalu juga berjalan baik. Sejak itu, ada 8 penyelenggara jasa pembayaran (PJP) Indonesia yang aplikasinya sudah bisa dipakai melakukan pembayaran dengan QRIS di Thailand.

Filianingsih Hendarta mengungkapkan, transaksi QR Indonesia outbound atau transaksi dari pengunjung Indonesia di Thailand sepanjang bulan September 2022 sudah mencapai 2.141 kali dengan nilai mencapai Rp 764 juta.

 

Sementara transaksi QR Indonesia inbound atau transaksi turis Thailand menggunakan Thai QR di Indonesia masih terbatas. Filianingsih mengungkapkan, sepanjang September 2022 jumlah transaksinya baru 115 kali dengan nilai Rp 9 juta.

"Oleh karena itu, Bank of Thailand saat ini sedang menggiatkan edukasi bahwa aplikasi pembayaran mereka sudah bisa scan QRIS di Indonesia," katanya.

Adapun untuk PJP acquirer Indonesia sudah bisa menerima pembayaran dari aplikasi Thailand yang cakupannya mencapai 98,2% merchant.

Ke depan, BI memperkirakan transaksi QR antara Indonesia-Thailand ini meningkat seiring dengan melonggar-nya pembatasan mobilitas dan semakin teredukasinya masyarakat dimana QR dpt dilakukan untuk pembayaran yang mendukung transaksi lintas negara untuk UMKM, wisata, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×