kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Transaksi QRIS di Perbankan Makin Diminati Masyarakat


Jumat, 17 Juni 2022 / 18:44 WIB
Transaksi QRIS di Perbankan Makin Diminati Masyarakat
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian (QRIS) BCA di salah satu merchant umkm di Jakarta, Senin (22/11). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/11/2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin diminati masyarakat. Hal ini terlihat dari peningkatan volume transaksi QRIS di sektor perbankan. 

Bank BTN misalnya, berhasil menorehkan 15.280 transaksi QRIS dengan volume mencapai Rp 4,1 miliar pada April 2022. Sementara dari Januari hingga April 2022 mencapai 45.346 transaksi QRIS dengan volume Rp 10,2 miliar. 

Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan, transaksi QRIS BTN banyak digunakan di merchant- merchant pada kategori makanan dan minuman, kedai kopi, rumah sakit daerah, minimarket serta toko kelontong.

"Nasabah BTN telah menggunakan QRIS dalam memenuhi kebutuhan harian dan diharapkan dapat berdampak positif terhadap penggunaan layanan digital Bank BTN secara keseluruhan," kata Andi, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Kredit Bank Sumut Tumbuh 7,4% Hingga Mei 2022

Tak berbeda, transaksi QRIS Bank BCA juga naik. Hingga kuartal I 2022, BCA telah memproses lebih dari Rp 4 triliun transaksi melalui QRIS. Direktur BCA Santoso Liem menyebut, nilai itu meningkat hampir sembilan kali lipat secara tahunan. 

“Kami juga telah menyempurnakan fitur-fitur terkini BCA mobile sehingga semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansial," kata Santoso.

Dengan realisasi itu, bank bersandi BBCA ini memperkirakan akan lebih banyak transaksi non - tunai dan transaksi tanpa kartu ke depan. Sejalan dengan membaiknya perekonomian dan peningkatan kebutuhan keuangan di era digital. 

Sementara transaksi merchant QRIS Bank Mandiri mencapai lebih dari 4 juta transaksi dengan volume sekitar Rp 450 Miliar pada kuartal I 2022. Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Thomas Wahyudi berkata, peningkatan itu lebih dari 1.000 yoy. 

Saat ini, transaksi QRIS nasabah Bank Mandiri masih didominasi transaksi merchant, khususnya pada kategori makanan dan minuman. Thomas bilang Bank Mandiri menargetkan transaksi QRIS mampu meningkat lebih dari dua kali lipat dari transaksi tahun lalu.

Baca Juga: Jumlah Nasabah Tajir Bank Mandiri Naik 7% hingga Bulan Lalu

Tak mau kalah, BRI mencatatkan 2,1 juta mitra merchant telah menerima pembayaran menggunakan QRIS hingga kuartal I-2022. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani berkata, frekuensi dan volume transaksi masing - masing tumbuh 9 dan 15 kali lipat dari tahun lalu. 

Sejalan dengan kinerja QRIS, jumlah pengguna BRImo tembus 16 juta dengan laju transaksi hingga 313,88 juta kali atau tumbuh 238% yoy. BRI terus melakukan transformasi dengan menyediakan fitur pembayaran QRIS terlengkap bagi sisi nasabah maupun mitra merchant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×