Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
"Kami optimis transaksi dan sales volume TapCash akan mengalami kenaikan di bulan ini sejalan dengan kembali dibukanya moda transportasi dan beroperasinya kegiatan bisnis melalui inisiasi new normal," kata VP E-channel BNI Fajar Kusuma Nugraha.
BNI masih optimis transaksi TapCash meningkat hingga akhir tahun. Perseroan menargetkan transaksinya bisa mencapai 85 juta. Untuk mencapai itu, bank ini telah membangun kerjasama baru selama PSBB dan juga ekosistem non tunai khususnya di daerah sebagai kontributor baru peningkatan transaksi.
Baca Juga: Ekonomi lambat, kredit menganggur Bank Sumut meningkat
Hingga saat ini, pengguna kartu TapCash sudah mencapai 8 juta. Sebelumnya, BNI menargetkan bisa menambah kartu beredar hingga 10 juta tahun ini. Namun, adanya Covid-19 membuat perseroan menyesuaikan target tetapi tetap akan lebih tinggi dari penambahan tahun sebelumnya.
Sementara BCA baru memberikan data transaksi Flazz per Maret 2020. Hingga periode itu, jumlah kartu Flazz bereda meningkat 14% YoY. Adapun transaksinya tumbuh 41% menjadi 146 juta. Raymon Yonarta, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, kenaikan transaksi itu sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna.
Walaupun ada PSBB, kata Raymon transaksi Flazz tetap naik karena fungsinya merupakan kartu ganda. Saat pembatasan terjadi di sektor transportasi namun penggunaan Flazz sebagai alat pembayaran sehari-hari tetap naik.
Baca Juga: Caplok Jiwasraya Putra, Taspen juga bidik peluang bisnis dari nasabah BTN
Justru di masa penerapan physical distancing, Flazz hadir sebagai solusi pembayaran contactless yang dapat mengurangi kontak fisik saat transaksi pembayaran. Bertransaksi dengan Flazz cukup di- tap saja, dan seketika transaksi selesai dilakukan. "Ke depan, BCA akan terus mendorong digitalisasi layanan keuangan dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi di periode pandemi Covid-19," tandas Raymon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News