Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asabri (Persero) berhasil melakukan penguatan fundamental keuangan dalam empat tahun terakhir. Langkah transformasi dan langkah perbaikan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan tampak berhasil.
Hal itu tercermin dari pertumbuhan aset dan semakin membaiknya ekuitas yang perusahaan. Aset Asabri pada tahun 2024 sudah mencapai Rp 49,85 triliun, naik dari Rp 31,07 triliun pada tahun 2020. Tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) aset perusahaan ini mencapai 12,54%.
Sementara itu, ekuitas Asabri mengalami perbaikan dari yang minus Rp13,30 triliun pada tahun 2020 menjadi hanyua minus Rp906,74 miliar pada 2024.
Direktur Utama Asabri, Jeffry Haryadi P.M menegaskan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh penerapan prinsip kepatuhan, tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, serta penguatan tata kelola investasi yang prudent. Ketiga pilar ini menjadi fondasi pengelolaan dana peserta yang transparan, aman, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Pensiunan Taspen dan Asabri Mulai 1 Juli 2025 Ambil Pensiunan di Pos Indonesia
“Peningkatan aset ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan, tetapi juga komitmen ASABRI untuk melindungi kesejahteraan peserta. Kami akan terus memastikan kebijakan dan strategi perusahaan berorientasi pada kepentingan peserta dengan menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan profesionalisme,” ujar Jeffry dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
Sebagai bagian dari transformasi, lanjut Jeffry, Asabri memperkuat penerapan Good Corporate Governance, mengembangkan inovasi digital, serta meningkatkan kualitas layanan. Perusahaan kini memiliki 33 kantor cabang dan 13 mitra pembayaran, serta memperluas akses layanan melalui Asabri Link.
Jumlah titik layanan Asabri Link berkembang dari 4 titik pada 2019 menjadi lebih dari 1.900 titik pada 2025. Sepanjang 2025, lebih dari 26.000 klaim diajukan melalui jaringan ini. Transformasi digital juga terlihat dari tingkat autentikasi digital peserta pensiun yang mencapai 96,33%, menandai kemudahan akses dan meningkatnya kepercayaan terhadap layanan Asabri.
Baca Juga: Holding Ultra Mikro Salurkan Pembiayaan Rp 632 Triliun per Kuartal III-2025
Jeffrey bilang, Asabri terus memperkuat daya saing dan keberlanjutan perusahaan dengan meningkatkan kompetensi SDM, mengoptimalkan sistem informasi, serta memanfaatkan teknologi dalam setiap proses bisnis. Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun fondasi operasional yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan peserta di era digital.
Asabri juga menjaga komunikasi intensif dengan Pemerintah untuk melaporkan perkembangan operasional, keuangan, dan layanan. Melalui sinergi tersebut, lanjut Jeffrey, Asabri berperan aktif dalam penyusunan kebijakan terkait asuransi sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan serta Polri, guna memastikan perlindungan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Head to Head Chelsea vs Barcelona Jelang Pertemuan di UCL, Rabu (26/11/2025)
Menarik Dibaca: IHSG Siap Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Selasa (25/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













