kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tren meningkat, kredit perbankan tumbuh 12,13% di Februari 2019


Kamis, 28 Maret 2019 / 15:30 WIB
Tren meningkat, kredit perbankan tumbuh 12,13% di Februari 2019


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan pada Februari 2019 tumbuh lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Kredit tercatat tumbuh sebesar 12,13%.Sementara pada Januari, penyaluran kredit bank hanya tumbuh sebesar 11,9%. 

Yohannes Santoso Wibowo, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan tersebut merupakan respon yang baik dari menurunnya ketidakpastian dari global.

"Pertumbuhan tersebut menunjukkan ekspansi bisnis di Indonesia juga berjalan. Mudah-mudahan target kita tumbuh sekitar 12% sampai akhir tahun bisa tercapai," kata Yohannes di Jakarta, Kamis (28/3).

Yohannes menambahkan, kenaikan kredit perbankan terjadi terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja. Menurutnya, kondisi tersebut cukup menggembirakan. 

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), juga naik dari 6,4% pada bulan Januari menjadi 6,57% pada Februari 2019.

Perbaikan kinerja intermediasi perbankan tersebut juga disertai dengan terjaganya profil risiko lembaga jasa keuangan. Rasio non performing loan (NPL) gross bank tercatat sebesar 2,59% dan NPL net 1,17%.

Pertumbuhan intermediasi juga didukung dengan likuiditas yang memadai yang tercermin dari liquidity coverage ratio (LCR) sebesar 218,45% dan rasio alat liquid /non core deposito sebesar 107,25%.

Jumlah aset likuid perbankan tercatat sebesar Rp 1.162 triliun per akhir Februari. OJK menilai level tersebut memadai untuk mendukung pertumbuhan kredit ke depan. Permodalan perbankan juga tercatat cukup kuat yang ditunjukkan dengan CAR sebesar 23,86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×