Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya mendorong pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), perbankan tengah aktif mengoptimalkan layanan digital perbankan. Tak terkecuali PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) lewat produk BNI Griya yang sampai dengan kuartal III 2020 diklaim sudah mencapai target 2020 dengan pertumbuhan di atas rata-rata industri.
Namun, pertumbuhan tidak sekencang periode sebelum pandemi. Direktur Konsumer Bank BNI Corina Leyla Karnalies menjelaskan, pada akhir tahun 2020 pihaknya memang hanya mematok pertumbuhan moderat alias single digit.
Bukan hanya permintaan KPR yang sedang seret, menurutnya di tengah pandemi Covid-19, pihaknya juga perlu berhati-hati dalam melakukan ekspansi kredit. Antara lain untuk meredam risiko kredit.
Salah satu keberhasilan akuisisi nasabah KPR di tengah masa pandemi adalah dengan mengoptimalkan penggunaan e-form BNI Griya melalui kerjasama dengan media daring, marketplace maupun agregator antara lain Rumah.com dan OLX.
Baca Juga: Meriahkan Hari Perumahan Nasional, BNI gelar akad massal KPR
Hasilnya, menurut Corina pengajuan BNI Griya melalui e-form sudah mencapai 3.000 per bulan dan menunjukkan tren peningkatan. "Secara akumulasi booking yang dihasilkan hampir mencapai Rp 1 triliun," ungkap Corina kepada Kontan.co.id, Kamis (1/10).
Nah, ke depan bank berlogo 46 ini akan tetap mengoptimalkan channel digital dengan berkolaborasi bersama pengembang nasional maupun regional. Antara lain dengan menyelenggarakan pameran perumahan virtual, seperti yang sebelumnya telah dilakukan perseroan pada Agustus 2020 lewat kolaborasi bersama Rumah.com.
Selanjutnya: Bankir: Pengajuan KPR secara online cukup tinggi di tengah pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
