Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memproyeksi sampai akhir 2018 akan ada koreksi penurunan margin bunga bersih (NIM) sebesar 10 basis poin (bps).
Penurunan NIM ini disebabkan kenaikan suku bunga kredit. Direktur Bisnis Treasuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan sebagai penyedia jasa keuangan, BNI sudah mengantisipasi penurunan margin ini.
“Meskipun margin turun, kami berusaha agar pencapaian laba masih bisa tercapai,” kata Rico ketika ditemui ketika acara sosialisasi lindung nilai, di Hotel Fairmont, Senin (24/9).
Sebagai gambaran saja, NIM BNI sampai Juni 2018 sebesar 5,45% atau turun dari periode yang sama tahun 2017 sebesar 5,55%. Agar bisa menahan penurunan margin, bank berusaha meningkatkan efisiensi.
Selain itu bank juga akan meningkatkan fee based income atau pendapatan non bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News