Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan kinerja positif dari lini asuransi marine hull atau rangka kapal per April 2025.
Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance Ery Widiatmoko mengatakan, pendapatan premi asuransi marine hull di periode Januari-April 2025 tumbuh 19% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Lini asuransi marine hull merupakan salah satu yang mendominasi perolehan premi Tugu Insurance, yakni sebesar 12% dari keseluruhan pendapatan premi perusahaan per April 2025," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (11/6).
Jika ditelaah berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi, pendapatan premi Tugu Insurance per April 2025 mencapai Rp 2,06 triliun. Artinya, porsi asuransi marine hull yang sebesar 12% dari total premi tersebut, atau sekitar Rp 250 miliar.
Lebih lanjut, Ery melihat prospek asuransi marine hull masih positif hingga akhir tahun ini. Dia bilang hal itu didorong masih luasnya peluang pasar marine hull, adanya peningkatan aktivitas ekonomi, serta volume perdagangan maritim.
Baca Juga: Ditopang Umrah, Premi Asuransi Perjalanan Tugu Insurance Melonjak 115%
"Selain itu, bisnis asuransi marine hull diharapkan dapat terus meningkat, seiring dengan kebutuhan akan perlindungan bagi para pemilik kapal," tuturnya.
Ery tak memungkiri ada juga tantangan yang membayangi lini asuransi marine hull pada tahun ini, seperti adanya ketidakpastian ekonomi global yang terjadi. Oleh karena itu, dia menilai dibutuhkan dukungan regulasi agar lini bisnis marine hull dapat terus berkembang.
Ery juga menyampaikan Tugu Insurance memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja asuransi marine hull agar tetap tumbuh pada tahun ini. Dia menyebut strateginya, yaitu perusahaan akan mengoptimalkan kerja sama dengan mitra bisnis strategis, memperluas jangkauan pasar, dan melakukan pengelolaan risiko yang tepat.
Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri dari lini asuransi marine hull pada 2024 mencapai Rp 3,16 triliun. Nilai itu tumbuh 22%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Kejagung Sita Kantor PT OTM Milik Anak Riza Chalid Terkait Korupsi Pertamina
Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Merawat Rambut yang Harus Dihindari, Awas Rambut Jadi Rusak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News