kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Tumbuh 324 Ribu, BRI Miliki 1,06 juta Agen BRI Link di Seluruh Indonesia


Rabu, 22 Januari 2025 / 15:49 WIB
Tumbuh 324 Ribu, BRI Miliki 1,06 juta Agen BRI Link di Seluruh Indonesia
ILUSTRASI. Warga melakukan transaksi melalui Agen BRILink di Tangerang Selatan, Senin (23/10/2023). Kinerja Agen BRILink telah mendorong terjadinya sharing economy. Fee yang diperoleh Bank Rakyat Indonesia melalui kinerja agen laku pandai tersebut dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp 728,6 miliar. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam memberikan solusi keuangan yang menyeluruh. Melalui jaringan AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, BRI berperan aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

Terlihat, hingga akhir Desember 2024, BRI telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah AgenBRILink. Jumlahnya meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024. Artinya, sepanjang 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung menjadi AgenBRILink. Jaringan ini kini menjangkau lebih dari 85% wilayah Indonesia, melayani lebih dari 62 ribu desa.

Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, sebagai wujud kontribusi, BRI turut mendukung Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

"Disamping itu, inisiatif BRI ini juga mendukung Asta Cita ketiga Pemerintah Indonesia, yaitu khususnya dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan. Dengan fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan, AgenBRILink hadir sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri," ungkap Sunarso dalam siaran pers, Rabu (22/1).

Baca Juga: Penyaluran Kredit Naik, BRI Siap Dorong UMKM Naik Kelas

Lebih lanjut Sunarso mengatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata. AgenBRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” terang Sunarso.

Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan.

Baca Juga: Hingga Juni, BRI sudah salurkan KUR sebesar Rp 84,87 triliun

Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry. Dengan beragam kemudahan tersebut, AgenBRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

Di sisi lain, Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi. Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebutkan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

Erick menjabarkan, inisiasi tersebut mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

"Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan," ujar Erick Thohir.

Selanjutnya: BCA Fasilitasi Penerbitan 2.000 Sertifikat Halal bagi UMKM di Daerah, Naik 2X Lipat

Menarik Dibaca: 10 Rekomendasi Buah dan Sayur untuk Penderita Diabetes yang Menyehatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×