kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Turunkan NPL 2,7%-2,8%, Bank Mandiri akan lakukan write off Rp 12 triliun


Selasa, 24 April 2018 / 20:41 WIB
Turunkan NPL 2,7%-2,8%, Bank Mandiri akan lakukan write off Rp 12 triliun
ILUSTRASI. Paparan kinerja Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) pada akhir 2018 sebesar 2,7%-2,8%. Target NPL bank berkode BMRI ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi NPL 2017 sebesar 3,46%.

Kartika Wirjoaatmodjo, Presiden Direktur Bank Mandiri bilang untuk mencapai target NPL ini Bank Mandiri akan melakukan hapus buku atau write off kredit bermasalah sebesar Rp 10 triliun-Rp 12 triliun sepanjang tahun 2018.

"Hapus buku yang dilakukan pada kuartal I-2018 sebesar Rp 3,4 triliun," kata Tiko dalam paparan kinerja kuartal I-2018, Selasa (24/4).

Meskipun Bank Mandiri memproyeksi NPL mengalami penurunan namun pada tahun ini diperkirakan akan ada peningkatan NPL di segmen wholesale banking sebesar Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.

Mandiri mencatat NPL sampai kuartal I-2018 sebesar 3,32% atau turun 66 bps secara yoy. NPL pada kuartal I-2018 sebesar 3,32% ini menurut Tiko disumbang oleh tiga segmen utama.

Penyumbang NPL pertama adalah middle corp dengan NPL 10,48%. Kedua adalah dari kredit UKM 4,12% dan ketiga adalah NPL dari konsumer 2,15%.

Dengan perbaikan NPL pada kuartal I-2018, rasio pencadangan bank juga mengalami penurunan. Tercatat provisi kredit bermasalah pada kuartal I-2018 Rp 31 triliun atau turun dibandingkan periode sama 2017 Rp 34,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×