kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

TWP90 Berada di Atas 5%, Fintech Modal Rakyat Beberkan Penyebabnya


Selasa, 19 November 2024 / 17:51 WIB
TWP90 Berada di Atas 5%, Fintech Modal Rakyat Beberkan Penyebabnya
ILUSTRASI. Aplikasi p2p lending Modal Rakyat.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Modal Rakyat Indonesia atau Modal Rakyat yang berfokus pada penyaluran pinjaman produktif mencatatkan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 berada di atas 5%, yakni 6,77%.

CEO Modal Rakyat Christian Hanggra menerangkan penyebab naiknya TWP90 perusahaan karena  pertumbuhan bisnis yang sedang kurang baik di beberapa sektor, seperti otomotif, pengolahan, perdagangan, dan industri start-up. 

"Faktor tersebut menyebabkan turunnya kemampuan perusahaan dalam pemenuhan pembayaran pinjaman secara tepat waktu," ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/11).

Baca Juga: AFPI Tingkatkan Edukasi Bagi Lender dan Borrower untuk Jaga Kualitas Kredit

Meskipun demikian, Christian mengatakan kondisi tersebut diharapkan hanya berlangsung sementara karena perusahaan terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan rasio TWP90. Salah satu upayanya, yakni memperketat proses penilaian kredit.

"Kini, perusahaan lebih berhati-hati dan lebih ketat dalam melakukan proses pemilihan portofolio pinjaman," ucapnya.

Christian menyampaikan upaya lain yang dilakukan, yakni meningkatkan upaya penagihan, dan restrukturisasi pembayaran pinjaman, serta switching portofolio yang berfokus pada kemitraan dan pengembangan dalam satu ekosistem.

Dia menyebut Modal Rakyat berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan di berbagai aspek perusahaan agar terus bertumbuh menjadi perusahaan fintech lending yang sehat dan inovatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×